Singkong gajah sangat bagus untuk dikembangkan di bidang pangan karena rasanya enak sekaligus untuk industri sebagai bahan bioetanol. Ciri ciri Singkong Gajah memiliki daun muda berwarna ungu kemerahan. Saat tanaman umur 3-4 bulan ujung tunas bercabang 3.
Batang muda Singkong Gajah berwarna ungu kemerahan. Daun tampak lebih besar dibanding singkong biasa. Saat berumur 1 tahun, batang utama sebesar tangan orang dewasa. Syarat tumbuh Singkong Gajah baik pada iklim dengan curah hujan antara 1500 – 2500mm/tahun. Kelembaban udara oprimal antara 60 sd 65%. Sinar matahari sekitar 10 jam/hari dan suhu udara minimal 10⁰ C.
 |
| Singkong Gajah |
Struktur tanah yang baik adalah tanah remah, gembur, kaya bahan organik, tidak terlalu liat dan tidak terlalu poros. Bisa ditanam di berbagai jenis tanah dengan pH tanah berkisar 4,5 – 8, dengan PH ideal 5.8. Tanamana singkong menghendaki ketinggian tempat yang ideal antara 10 – 700 meter dpl. Toleransi tempat yang bisa ditanamai yaitu 10 – 1500 meter dpl.
Cara Menanam Singkong Gajah Hasil Melimpah
1. Persiapan Lahan
Pengolahan tanah paling baik dilakukan pada saat awal musim penghujan (2-3 minggu setelah hujan pertama turun), agar kondisi tanah cukup lembab dan mudah diolah. Ada beberapa tahap pengolahan tanah:
- Tanah dibersihkan dari gulma secara mekanis atau kimiawi agar tanah mudah diolah.
- Tanah digemburkan dengan dicangkul atau dibajak untuk areal yang luas dengan kedalaman 60 cm.
- Buat guludan memanjang dengan lebar 1 meter dan tinggi 30 sd 40 cm. Jarak antar guludan adalah 1 meter.
- Tebarkan pupuk kandang pada jalur penanaman dengan dosis 2,5 ton per hektar.
 |
| Singkong Gajah Umur 2 Minggu |
2. Perlakukan Bibit Singkong
- Bibit dipilih dari tanaman induk yang cukup tua (10 sd 12 bulan) dengan pertumbuhan normal, sehat dan seragam.
- Batang yang digunakan untuk bibit telah berkayu dan mempunyai diameter > 2,5 cm, lurus dan batang tersebut belum ditumbuhi tunas-tunas baru.
- Potong batang singkong 20 cm.
- Rendam bibit kedalam larutan untuk pengendali penyakit, yaitu BIO-SPF dan hormon tumbuh yaitu HORTECH. Tiap liter air diperlukan 10 gram BIO-SPF dan 5 cc HORTECH.
- Perendaman dilakukan selama 30 menit.
 |
| Singkong Gajah Umur 4 Bulan |
Pedoman Budidaya Singkong
1. Penanaman Singkong Gajah
Penanaman singkong gajah bisa dilakukan dengan berbagai sistem:
A. Monokultur
Jarak antar tanaman antar bedeng 2 m dan jarak tanaman dlaam bedeng 1 meter. Populasi tiap hektar adalah 5000 tanaman/ha. Dengan pola monokultur hasil singkong gajah bisa optimal.
 |
| Singkong Gajah Model Monokultur |
B. Tumpang Sari
Tanaman singkong bisa ditumpangsari dengan tanaman kacang tanah kedelai atau kacang hijau jarak tanam antar bedeng 2 meter dan antar tanaman dalam bedeng 1 meter. Jalur di bagian bawah bedeng selebar 1 meter bisa digunakan untuk penanaman kacang tanah atau kedelei atau kacang hijau.
 |
| Singkong Gajah Model Tumpang Sari |
2. Pemupukan Singkong Gajah
Prinsip pemupukan yaitu tepat dosis, tepat waktu dan tepat cara aplikasi.
 |
| Prinsip Pemupukan Tanaman Singkong Gajah |
3. Pengendalian Hama dan Penyakit
Beberapa jenis hama dan penyakit pada singkong adalah:
1. Hama Uret (Xylenthropus)
- Ciri: berada dalam akar dari tanaman.
- Gejala: tanaman mati pada yang usia muda, karena akar batang dan umbi dirusak.
- Pengendalian: bersihkan sisa- sisa bahan organik dan penggunaan SUPERMETA.
2. Hama Tungau Merah (Tetranychus Bimaculatus)
- Ciri: menyerang pada permukaan bawah daun dengan menghisap cairan daun tersebut.
- Gejala: daun akan menjadi kering.
- Pengendalian: penyemprotan dengan TOP BN.
3. Penyakit Bercak Daun Bakteri (Xanthomonas Manihotis)
Disebut juga Cassava Bacterial Blight/CBG. Gejalanya muncul bercak-bercak pada sudut daun lalu melebar dan mengakibatkan daun kering yang akhirnya mati. Pengendalian dan pencegahannya melalui perendaman bibit dengan BIO SPF.
4. Penyakit Bercak Daun Coklat (Cercospora Heningsii)
- Penyebab: cendawan yang hidup di dalam daun.
- Gejala: daun bercak-bercak coklat, mengering, lubang-lubang bulat kecil dan jaringan daun mati.
- Pengendalian: melakukan pelebaran jarak tanam dan pencegahanan melalui perendaman bibit dengan BIO SPF.
5. Penyakit Bercak Daun Konsentris (Phoma Phyllostica)
- Penyebab: cendawan yang hidup pada daun.
- Gejala: adanya bercak kecil dan titik-titik, terutama pada daun muda.
- Pengendalian: memperlebar jarak tanam, mengadakan sanitasi kebun dan pencegahannya melalui perendaman bibit dengan BIO SPF.
6. Penyakit Layu Bakteri (Pseudomonas Solanacearum E.F. Smith)
- Ciri: hidup di daun, akar dan batang.
- Gejala: daun yang mendadak jadi layu seperti tersiram air panas. Akar, batang dan umbi langsung membusuk.
- Pengendalian: melakukan pergiliran tanaman, menanam varietas yang tahan seperti Adira 1, Adira 2 dan Muara, melakukan pencabutan dan pemusnahan tanaman yang sakit berat. Perendaman bibit dengan BIO SPF.
7. Gulma.
Pada dasarnya pengendalian gulma untuk singkong paling baik adalah dengan manual (mencabut gulma sampai ke akarnya/penyiangan).
Demikianlah ulasan tentang cara menanam singkong gajah agar hasil melimpah menggunakan teknologi MMC. Baca kembali tentang pengendalian hama dan penyakit agar kita lebih tanggap ketika kendala itu terjadi. Sehingga tanaman singkong akan tetap terjaga pertumbuhannya hingga mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Dapatkan Modul Panduan Gratis tentang Cara Menanam Singkong Gajah (PDF) melalui WhatsApp. Ketik: MINAT PANDUAN BUDIDAYA SINGKONG GAJAH. Kirimkan pesan Anda ke nomor 081553345232 dan Anda akan terhubung dengan Mas Arik dari Kelud Pedia. Terima kasih telah menyimak artikel ini, salam berbagi dan salam cinta.
