Lahan Budidaya Sayur Organik |
Apabila dicermati maka pertanian model revolusi hijau mengakibatkan dampak negatif yaitu:
- Terjadi kerusakan lahan pertania. Lahan menjadi tandus, kesuburan menurun, dan tercemar pestisida.
- Hama menjadi resisten dan terjadi resurgensi hama.
- Pendapatan petani yang rendah karena lahan sempit dan sarana produksi yang mahal.
- Semakin banyaknya bahan makanan yang tidak sehat karena tercemar pestisida dan pupuk kimia.
Disamping itu muncul tren makanan instant dan cepat saji. Adanya bahan tambahan sintetis sebagai : pengawet, penyedap rasa, pewarna, pemanis,dan pengental. Makanan lokal diabaikan,semakin tersisih dan tidak dikenal lagi oleh generasi muda.
Solusinya perlu bahan pangan organik, tanpa bahan tambahan sintetis dan mengangkat produk lokal agar setiap keluarga mendapatkan kehidupan yang lebih sehat.
Apabila kita memanfaatkan variasi keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia maka pola pertanian yang akan datang akan membawa kelestarian, keseimbangan, keberlanjutan, dan keanekaragaman.
Konsep Pertanian Organik
Ada banyak konsep mengenai pertanian organik, tetapi yang paling umum pertanian organik adalah sebuah cara bertani yang arif lokal atau organis (artinya menyatu dengan petani). Menyatu dalam pengertian organik adalah menyatunya sarana dan prasarana pertanian yang dapat dipenuhi oleh petani itu sendiri atau berbasis lokal.
Pertanian organik juga sering disebut pertanian berkelanjutan karena bercirikan pada kemampuan petani untuk berpeluang besar melanjutkan proses bertaninya terus menerus dan diperbaiki dari waktu ke waktu.
Proses bertani dapat berhenti akibat faktor adanya beberapa faktor yaitu: pasar hasil pertanian, kerusakan lingkungan, peningkatan biaya produksi maupun gejolak sosial setempat.
Solusinya dikembangkan konsep berkelanjutan kemudian dikembangkan sedemikian rupa menjadi ciri-ciri pertanian berkelanjutan:
- Manusiawi
- Mudah diterapkan
- Ramah lingkungan
- Adil bagi masyarakat
- Menguntungkan petani
- Melestarikan keanekaragaman hayati
Pengenalan jenis jenis Tanaman Organik berdasarkan hasil yang dipanen
Bagian tanaman yang dipanen umbi:
Bawang merah, bawang putih, lobak, bit root, worel, kentang.
Bagian tanaman yang dipanen daun:
Bayam merah, bayam hijau, caisim, packcoy, selada, mint, peterselly, horenso, selada romain, head letuce, kol merah, daun ketumbar.
Bagian tanaman yang dipanen buah:
Tomat, cabai keriting, cabai rawit, cabi besar, paprika, kapri, okra hijau, okra merah, terung, oyong, labu siam, Jagung manis, Jagung baby.
Bagian tanaman yang dipanen bunga:
Bunga kol, brokolli.
BACA JUGA: Prinsip Cara Budidaya Sayur Organik Terpadu
Prinsip Budidaya Sayuran Organik
Rotasi Waktu
Mengatur setiap jenis sayuran agar setiap hari bisa panen. Misalnya sayuran daun selada, tiap minggu tanam beberapa bedeng agar setiap minggu bisa panen.
Rotasi Jenis
Mengatur agar bedeng yang sama tidak ditanami satu jenis sayuran lebih dari 2 kali.
Standarisasi Ukuran Lahan
Bedeng dibuat alur dengan arah timur barat. Bedeng dibuat dengan ukuran lebar 1 m dan panjang 10 m dengan jarak antar bedeng 35 cm.
Nursery: Membuat tempat pembibitan secara terpisah dengan atap UV dan dinding screen/net.
Lahan Budidaya Sayuran Organik |
Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan dengan mencangkul atau membajak, pembenukan bedeng dan perapian bedeng. Termasuk pemupukan dasar sebelum bedeng dirapikan, dengan menggunaan pupuk kandang yang sudah difermentasi.
Lahan terlebih dahulu diolah dengan cangkul sedalam 25 - 30 cm supaya gembur, setelah itu dibuat bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur agar mendapatkan cahaya penuh.
Lebar bedengan sebaiknya adalah 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan ± 35 cm. Lahan yang asam (pH rendah) lakukan pengapuran dengan kapur kalsit atau dolomit.
Selain beberapa hal di atas, masih ada sekian banyak prinsip yang lain dalam usaha budidaya sayuran organik menggunakan teknologi yang benar. Pembahasan berikutnya akan ditampilkan dalam postingan artikel yang berbeda secara terpisah. Simak juga Ekologi Tanah dan Kesuburan Tanah dalam budidaya sayur organik pada blog Kelud Pedia ini.
Prinsip Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan Tanaman hingga Pengendalian Hama Penyakit dalam budidaya sayur organik juga akan dibahas dalam blog ini. Nantikan kembali ulasan-ulasan penting dan menarik tersebut dengan berlangganan info artikel gratis melalui email. Tuliskan alamat email aktif Anda pada kolom yang telah disediakan. Jika artikel ini bermanfa'at untuk Anda, jangan lupa bagikan ke teman-teman Anda agar mereka juga mendapatkan manfa'atnya.