Dengan tingkat kerugian yang tinggi akibat serangan hama kumbang tanduk ini, petani sawit maupun perusahaan-perusahaan pemilik sawit berusaha melakukan pengendalian. Untuk kebun sawit yang luas bahkan sampai hektaran, pengendalian hama kumbang tanduk ini tentunya memerlukan strategi agar lebih efisien.
Salah satu perusaahan sawit di Kalimantan Barat mencoba menjalin kemitraan dengan Mosa Mandiri untuk menanggulangi hama kumbang tanduk ini. Perusaahan tersebut mengujicobakan beberapa metode di petak-petak sawit yang berbeda.
Larva Kumbang Sawit |
Macam cara pengendalian uret / kumbang pada budidaya sawit yang dilakukan dan diuji:
- Kutip manual / Hand picking pada tanaman muda (TBM / rendah) dengan menggunakan pengait.
- Dengan Perangakap Feromon (ATTRACTANT)
- Penggunaan Kapur barus untuk mengusir kumbang tanduk
- Penggunaan agens hayati Supermeta (MOSA Meta)
Khusus yang dilakukan kemitraan dengan Mosa Mandiri adalah dengan penggunaan agens hayati Supermeta (MOSA Meta). percobaan ini dilakukan di 2 petak, yakni petak A2 dan petak A4. Pengendalian uret di lahan endemik uret di sebuah perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan dengan 2 kali ulangan sbb:
Hasil Penggunaan Supermeta |
Sebagai perbandingan, dengan cara manual (cara 1 : Hand Picking) Perusahaan tersebut telah menghabiskan sejumlah 3000 HK (tenaga kerja) untuk melakukan hand picking (kutip manual) terhadap uret. Bisa dibayangkan berapa biaya dan waktu yang dilakukan untuk mengongkosi sejumlah tenaga kerja dan luasan sawit yang begitu luas. Sementara dengan cara manual ini tentu saja tidak menuntaskan larva/uret yang masih tertinggal di tempat-tempat tersembunyi (tidak terjangkau).
Di petak yang lain, penggunaan SUPERMETA (MOSA META) dari laporan tersebut menunjukkan secara degradatif (berangsur) menurunkan tingkat populasi uret (larva kumbang tanduk) dan kumbang tanduk sendiri. Secara penerapan/aplukasi, penggunaan agens hayati ini cukup murah dan efisien.
Bahkan karena sifat kandungan Supermeta (MOSA META) ini merupakan organisme hidup (Metharizium anisopilae sp), akan terus berkembang dan menjaga lingkungan sekitar dari perkembangan hama kumbang tanduk. Selama lingkungan sekitar dijaga dari berlebihan penggunaan pestisida kimia dan perawatan rutin pemberian Supermeta (MOSA META) setidaknya 6 bulan sekali, akan efektif menjaga kebun dari serangan hama kumbang tanduk.
Supermeta Lebih Efektif Mengatasi Hama Embug Uret
Dari berbagai cara pengendalian ini, dengan melihat besaran biaya, waktu serta tenaga yang dibutuhkan menunjukkan hasil yang beragam. Tentunya petani atau perusahaan sawit dengan lahan sawit yang luas akan memilih metode yang membutuhkan tenaga kerja lebih sedikit.
Perbandingan Biaya Mengatasi Uret |
Dari tabulasi diatas bisa disimpulkan penggunaan agens hayati MOSA Meta (Supermeta) lebih efisien dibandingkan dengan metode lainnya. Namun yang perlu dicatat pengendalian hama kumbang tanduk ini hanya bisa dilakukan pada saat stadium larva (larva dari kumbang tanduk). Kematian akibat toksin yang dihasilkan bahan aktif jamur metharizium terhadap larva kumbang tanduk ini tidak serta merta mati, tetapi secara bertahap larva yang terinfeksi akan lemah untuk kemudian mati.
Proses ini memerlukan waktu beberapa hari dibandingkan dengan metode kimia yang langsung terlihat. Mekanisme kerja seperti ini yang perlu diketahui oleh petani dan pengelola kebun agar tidak salah kaprah terhadap keefektifan MOSA Meta (Supermeta).
Bagaimana, apakah tertarik untuk menggunakan Supermeta sebagai solusi untuk mengatasi hama tanaman Anda khususnya uret alias embug? Silahkan pesan sekarang juga order via online juga bisa. Harga Supermeta sangat terjangkau untuk 1 sachet serbuk ukuran 100 gram bisa digunakan untuk lahan seluas 1000m persegi. Silahkan hubungi agen Supermeta melalui form contact. Bisa juga dengan menghubungi Mas Arik langsung dari Kelud Pedia di nomor ponsel 081 55 33 45 232.