Sejumlah seniman di New York melakukan instalasi seni dengan cara selfie dengan laptop. Sontak aksi mereka menarik perhatian banyak orang yang lewat karena keunikannya. Ketiga pemuda ini adalah Moises, John Yuyi, dan Tom Galle. Ketiga mahasiswa seni ini berkeliling Times Square dan melakukan selfie. Foto-foto aksi mereka bisa dilihat di situs Macbook Selfie Stick.
Mereka menggunakan tongsis khusus yang didesain untuk membawa beban berat MacBook. Untuk memegangnya pun dibutuhkan dua tangan karena barang ini tidaklah ringan. Tergantung pada reaksi publik dan kepentingan, namun mungkin kita akhirnya dapat melihat salah satu hal baru ini menjadi trend gaya hidup baru 2016.
MacBook Selfie |
Sejumlah orang percaya, mereka melakukan ini sebagai sindiran untuk masyarakat karena terlalu terobsesi dengan kenarsisan pribadi, meskipun tak jarang mereka rela melakukan hal-hal yang bisa mengancam nyawanya hanya demi menciptakan foto yang fantasitik untuk dipamerkan via media sosial.
Photo Booth menampilkan layar gambar thumbnail preview sehingga Anda dapat melihat bagaimana setiap efek perubahan foto. Anda dapat menghasilkan beberapa efek sederhana Anda mungkin akrab dengan dari Photoshop, seperti gambar hitam-putih atau filter warna pensil mewah. Tetapi Photo Booth juga dapat memberikan beberapa efek distorsi.
Bakal terlihat bahwa gambar (atau klip video) muncul dalam strip film di bagian bawah jendela. Photo Booth menyimpan salinan semua gambar dan klip yang Anda ambil di strip film sehingga Anda dapat menggunakannya nanti. Yaitu setelah Anda mengklik foto atau klip film strip film, termasuk serangkaian tombol juga akan muncul.
Macbook Selfie 2016 |
Macbook Selfie Stick 2016 |
Itulah trend gaya hidup baru yang sudah mulai populer di negara barat. Bagaimana dengan kita? Mungkinkah kita bakal mengikuti trend gaya hidup tersebut? Ini adalah salah satu dari dampak kemajuan tekhnologi. Entah dampak positif atau negatif kembali kepada manusianya bertujuan untuk apa memanfa'atkan tekhnologi tersebut.
Demikianlah sedikit bocoran gaya hidup modern baru yang bisa dipublikasikan. Share atau bagikan jika Anda setuju gaya hidup baru ini populer di Indonesia. Sementara komentar penulis sendiri adalah mungkin gaya hidup ini akan sulit bahkan repot untuk diterapkan di kalangan masyarakat Indonesia. Terima kasih telah membaca, salam berbagi dan salam cinta.