Jika sebelumnya dibahas tentang keindahan alam Negeri Atas Angin, maka berikut ini adalah informasi mengenai pengembangan dan pembangunan akses menuju lokasi wisata Atas Angin. Ya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memang sedang mengupayakan pelestarian tempat wisata di daerah tersebut.
Sangat menarik informasi yang disampaikan karena terkait pembangunan akses menuju lokasi wisata ini mencapai angka milyaran rupiah. Waow, merupakan angka yang fantastis untuk sebuah pembangunan wista daerah. Informasi selengkapnya silahkan terus simak ulasan berikut ini.
![]() |
Nite Atas Angin |
Janji Bupati Bojonegoro Suyoto akan membangun akses jalan menuju Lokasi Wisata kawasan Negeri Atas Angin, akhirnya bakal terealisasi. Pasalnya, di tahun anggaran 2016 ini, Pemkab Bojonegoro mengalokasi dana sebesar 23 miliar, untuk membangun akses jalan menuju lokasi wisata alam itu.
“Dana sebesar itu, akan dimanfaatkan untuk membangun jalan akses ke Lokasi Negeri Atas Angin yang berada di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Bojonegoro,” demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bojonegoro A. Andi Tjandra, ditemui usai dialog interaktif di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Jum’at (19/2/2016).
Baca Juga: Komunitas Wisata Negeri Atas Angin Bojonegoro
Masih menurut Andi (demikian Kepala DPD Andi Tjandra, biasa disapa), dana sebesar itu, dialokasikan untuk membangun akses jalan dari Pal daplang Dusun Sambirejo, Desa Setren, Kecamatan Ngasem menuju lokasi Wisata Negeri Atas Angin dengan anggaran sebesar 15 miliar.
Selain itu, juga dialokasikan dana 8 miliar untuk membangun jalan dari Gondang ke Klino hingga Kawasan Wisata Negeri Atas Agin yang berada di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Bojonegoro, Jatim itu.
![]() |
Generasi Sadar Wisata |
Ditambahkan, untuk realisasi proyek sudah berhasil diselesaikan tendernya. Sekitar awal Maret proyek jalan menuju lokasi wisata alam itu sudah dimulai pembangunannya.
“Awal Maret, proyek jalan menuju Negeri Atas Angin sudah bisa dimulai. Pembangunan ditargetkan 4 (empat) bulan harus sudah selesai dan bisa dimanfaatkan,” tegasnya.
Tidak hanya DPU Bojonegoro, akan tetapi Dinas Perhubungan Bojonegoro juga bakal membangun gardil alias pembatas jalan dengan anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) sebesar Rp 260 juta.
“Gardil itu, akan kita tempatkan di lokasi jalan yang ada jurang disampingnya, karena wilayah Wisata Nregeri Angin berada di Pegunungan Kendeng itu jalannya naik-turun, jadi perlu ada pembatas jalan untuk pengaman,” demikian disampaikan Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, Jum’at (19/2/2016).
Sekedar untuk diketahui, ada proyek dari Disbudpar (Dinas kebudayaan dan Pariwisata) Bojonegoro, proyek dari DKP (Dinas Kebersihan dan Pertaman) Bojonegoro untuk tahun anggaran 2016 ini.
Info: Berbagai Sumber
Foto: NovaWijaya.com