Eh, tapi jangan salah. Saya juga lagi deket sama seseorang loh. Namanya sih Afiyah Ayu, wah pasti cantik banget tuh ya orang nya :) Iya dong, namanya juga Ayu. Ayu itu kan cantik :) Tapi sayang banget, dia mah ada di seberang juuuaaauuuh sana :( Dia ada di daerah Indramayu, huhu. Do'akan kami cepet bisa bertemu ya :) Mau saya bawa pulang ke tanah kelahiran saya, Blitar. Haha, ngarep dot com.
Kok jadi ngelantur tidak sesuai tema gitu ya? Jadi ngalor-ngidul deh, haha. Ok ok, baiklah kali ini saya ingin berbagi motivasi buat para pembaca yang setia berkunjung di blog ini. Motivasi tentang membangun sebuah usaha alias bisnis. Namun bisnis di sini adalah bisnis bodo alias tolol(*red: ma'af). Kenapa begitu? Apa maksudnya? Kok bodo alias tolol? Mari kita simak ulasannya.
Entrepreneur Ilustration |
Baiklah kita langsung menuju ke studi kasus saja ya. Setelahnya nanti kita kasih tambah beberapa ungkapan dari seseorang bahkan para pakar motivasi bisnis untuk mendukung maksud tulisan saya kali ini. Kita bicara tentang usaha alias bisnis. Dimanapun dan apapun jenisnya bisnis yang kita geluti, yang kita tekuni dan kita kerjakan - saya berharap tulisan ini akan bermanfa'at. Meskipun, dasar pemikiran dari tulisan ini adalah dari hasil yang kita jalani dan lakukan sehari-hari yang terkait dengan media sosial. Khususnya keseharian penulis.
Kita ambil contoh salah satu media sosial yaitu facebook. Saya yakin semua pasti sudah punya akun facebook. Media sosial yang satu ini sudah sangatlah terpopuler dan tidak asing lagi bahkan bagi kita kalangan masyarakat yang masih awam internet sekalipun. Lantas kaitan dengan membangun usaha atau bisnis? Ternyata selama ini sebagian dari kita tidak sadar bahwa facebook adalah media yang sangat efektif untuk membangun usaha alias bisnis. Mari kita simak pernyataan berikut ini.
AKUN FACEBOOK ANDA ADALAH LAPAK!
Apa maksudnya? Maksudnya Akun Facebook Anda itu SANGAT-SANGAT BERNILAI.
Semakin banyak orang terhubung dengan KITA, harusnya INCOME KITA BERLIPAT GANDA.
Ketika Abdurrahman bin Auf mendapatkan 1 lapak di pasar, bukan malah dipakai buat jualan tapi di suruhlah pedagang memakai lapaknya, jika dagangannya laku beliau meminta bagi hasil seikhlasnya.
Artinya apa?
Membangun bisnis BoDo ToLol itu sudah ada sejarahnya dari dulu sejak zaman Nabi.
Apa to bisnis BoDo ToLol itu?
Bo | Bisnis Orang
Do | Duit Orang
Tol | Tenaga orang lain
Ol | Orang lain (banyak orang)
Bisnis seperti ini yang bikin orang cepet kaya, seperti Abdurrahman bin Auf dalam waktu singkat menjadi orang terkaya di Madinah bahkan paling kaya diantara orang kaya di jazirah Arab pada masanya.
Sobat, mulailah sadar bahwa akun fb Anda bisa mendatangkan INCOME yang luarr biasahh...:)
Facebook Marketing |
Dari ilustrasi demikian kita mulai sadar. Jangan sampai malah jadi bingung yah! Sesuatu yang mudah jangan dibuat susah, hehe :). Pada intinya itulah yang dimaksud BoDo dan TolOl. Bisnis orang lain, duit orang lain, tenaga orang lain dan dibantu banyak orang. Tinggal bagaimana kita mengembangkan tehnik dan trik untuk memaksimalkan penghasilan dari bisnis maupun usaha kita meski hanya melalui sosial media. Masuk akal?
Bisnis Orang dalam hal ini maksudnya adalah jika kita usaha jualan di internet memanfa'atkan media sosial seperti facebook misalnya. Apakah kita harus mempunyai produk dan bisnis sendiri terlebih dahulu? Maka sekali-kali jawabannya adalah tidak. Kita bisa usaha reseller, usaha drop ship, bisnis affilasi, jasa dan lain-lain. Maksudnya dengan media sosial kita bisa menjadi seorang makelar. Makelar tidak harus punya barang atau produk sendiri. Karena fungsi dari makelar sendiri adalah menghubungkan antara penjual dan pembeli.
Duit Orang dalam ilustrasi di atas adalah jika kita berbisnis melalui media sosial seperti reseller, drop ship dan lain-lain. Karena kita tidak keluar biaya produksi, dan kita juga tidak harus menjadi konsumen. Di media sosial kita bebas biaya transport untuk distribusi produk/barang. Bahkan kita bisa mulai dari modal "0" alias tanpa modal. Banyak perusahaan yang menawarkan kerja-sama reseller, affiliate dan lain-lain. Tidak sedikit yang menggunakan pola penjualan dengan alur/model pembeli bayar dulu ke kita(reseller/dropship) baru kita bayar ke perusahaan/produsen (pemilik produk). Dan jika terjadi selisih harga dari penjualan produk dari pusat ke konsumen ini akan menjadi keuntungan kita. Sementara kita sudah tau bahwa sumber uang dari usaha itu berasal dari duitnya orang lain (konsumen/pembeli).
Menjadi Reseller |
Tenaga Orang Lain yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah jika kita sudah menjadi pelaku, pebisnis atau pengusaha online. Kita berkesempatan memiliki member atau keanggotaan yang statusnya berada di bawah jaringan kita. Nah terdapat keuntungan juga jika kita sudah memiliki banyak downline/member yang turut membantu penjualan kita. Itu hanya dari bisnis orang lain misalnya kita jadi drop ship atau reseller dan lain-lain. Bagaimana jika kita memiliki bisnis sendiri atau bisa menciptakan produk sendiri? Tenaga orang lain yang akan bekerja untuk kita. Menjadikan penghasilan income alias sampingan buat kita.
Orang Lain dengan maksud orang dalam jumlah besar atau banyak akan lebih mendongkrak penghasilan kita. Dari 1 orang yang membantu memasarkan produk kita akan terjadi keuntungan untuk kita. Bagaimana jika lebih dari 1 orang atau lebih banyak orang? Tentunya akan semakin mendongkrak perceptan penghasilan income kita. Jadi segeralah mengambil tindakan untuk praktek. Jangan kebanyakan mikir. Yang penting usaha dulu, urusan untung dan rugi itu resiko. Dan tidak ada usaha di dunia ini yang tanpa resiko sama sekali. Jangan khawatir, kan ada orang banyak yang bisa kita jadikan partner, kerjasama, tim, jaringan dan lain-lain.
DropShip |
Lagi-lagi saya ingin mengingatkan para pembaca dan saya pribadi untuk lebih perbanyak praktek. Praktek, praktek dan praktek. Karena sudah tau langsung praktek. Tidak mungkin tidak ada hasil sama sekali dari apa yang sudah kita upayakan, kita usahakan. Meskipun tidak selalu hasil berupa materi alias uang. Ilmu, pengalaman dan wawasan baru pasti kita dapatkan. Misalnya saja relasi dan interaksi baru dengan orang-orang baru. Semakin banyak teman semakin banyak pula pintu rejeki, iya kan? Begitu kata banyak orang.
Kita goblok tidak usah minder, yang penting action alias praktek. Ya karena kita ngerti/tau meskipun kita goblok. Perlu diingat, orang yang pinter belum tentu tau/ngerti. Kita dibilang bodo, tolol, tidak masuk akal terserah. Yang penting kita bisa dapet hasil karena praktek dibanding mereka yang hanya mempelajari karena terbiasa dengan teori. Dan pada akhirnya kita bisa berkata ternyata masuk akal juga, hanya akal mereka yang tidak masuk. Tapi cukup dalam hati saja ya, tidak perlu dilontarkan kepada mereka yang bersangkutan :) Berikut ini ada ungkapan-ungkapan tentang orang-orang yang bodo vs orang-orang yang pinter.
PERNYATAAN SAYA: Kerja Online itu tidak ada Boss. Dari online kita bisa menjadi Boss!
ORANG BODOH VS ORANG PINTAR
- Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis. Agar bisnis berhasil, ia merekrut orang pintar. Walhasil, Boss orang pintar adalah orang bodoh. (Meski tidak selalu).
- Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia merekrut orang pintar untuk memperbaiki yang salah. Walhasil, orang bodoh memerintah orang pintar untuk keperluannya. (Bukan berarti kepintaran bisa dibeli lho ya).
- Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah & mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayar orang pintar. (Kebanyakan itu faktanya lho ya, banyak orang pinter jadi manager, pangkat tertinggi dan lain-lain. Kan statusnya tetap karyawan, bukanlah owner atau pemilik perusahaan).
- Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang pintar menjadi staf orang bodoh. (Tidak usah dijelaskan).
- Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang pintar yang bekerja. (Realy?).
- Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pintar akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang. Sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dan menyenangkan keluarganya. (True Story).
- Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan pekerjaan dengan posisi tertinggi. (Banyak lulusan sarjana nganggur loh).
- Bill Gates, Dell, Henry Ford, Liem Swie Liong tidak pernah dapat S1, tapi menjadi kaya. Ribuan orang pintar bekerja untuk mereka dan ribuan jiwa keluarga bergantung pada mereka. (Silahkan cari tau sendiri ya siapakah tokoh-tokoh tersebut. Coba cari di Google!)
Bodoh vs Pintar |
- Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh?
- Pinteran mana, orang pinter atau orang bodoh?
- Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh?
KESIMPULAN:
- Jangan lama-lama jadi orang pinter!
- Jadilah orang bodoh yang pinter, daripada jadi orang pinter yang bodoh!
Kata kuncinya adalah ‘resiko’ & ‘ber-usaha’. Karena orang bodoh berpikir pendek, maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko benar-benar kecil. Orang pinter berpikir panjang, maka dia bilang resikonya besar, selanjutnya dia tidak berusaha mengambil resiko tersebut & mengabdi pada orang bodoh.
Ilustrasi Bodoh vs Pintar |
Di manakah posisi kita saat ini?
Berhentilah meratapi keadaan kita yang ada sekarang. Ini hanya sebuah refleksi dari semua fakta dan dinamika kehidupan. Semua Pilihan & Keputusan ada di tangan kita untuk merubahnya. Mengambil keputusan adalah langkah awal dari sebuah usaha alias praktek. Mari kita segera praktek mulai dari sekarang.
BCA JUGA: Tips Bisnis Online Untuk Pemula
Tulisan ini saya buat bukan untuk merendahkan mereka atau sebagian dari Anda yang sudah terlanjur pandai atau pintar. Saya hanya ingin berbagi tips dan motivasi. Sejujurnya tidak semua motivasi yang ada dalam tulisan ini adalah hasil tulisan saya sendiri. Namun sebagian juga dari motivasi yang pernah diucapkan atau ditulis oleh orang lain dan kemudian saya ingin membagikan kembali. Saya share atau bagikan kembali karena saya merasa ini sangat bermanfa'at untuk saya. Mungkin juga dikarenakan saya adalah salah satu dari sekian banyak orang-orang bodoh yang pernah ada.
Kesuksesan Orang Bodoh |
Tulus dari hati yang terdalam, mohon ma'af jika tulisan ini menjadikan perasaan yang menjadi tidak berkenan. Terlebih jika ada pihak-pihak yang tersinggung atau merasa direndahkan karena sudah merasa lebih pandai atau pintar. Saya hanya bisa berharap, semoga selalu menjadi dan mendapatkan yang lebih besar dari pada yang didapat oleh orang-orang bodoh seperti saya.
Kesuksesan adalah ketika kita merasa merdeka dan bebas mengatur hidup kita sendiri tanpa ada tuntutan dan tekanan dari orang lain.
Kiranya demikian dulu coretan kali ini. Sekali lagi ini hanya merupakan sebagian dari usaha untuk berbagi. Saya juga orang biasa yang masih berusaha agar bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pada mulanya kita semua sama. Berasal dari wawasan dan pengetahuan yang rendah alias dari bawah. Terima kasih atas waktu dan kesediaannya membaca tulisan ini. Baiklah sekian dullu, salam berbagi dan salam cinta.
Jumpa juga kita disini hehe :)
Tapi Om Pimpin nya mah hiperbola, haha :)
Tapi n BTW thanks lo ya udah mampir n comment :)
Mudah2an mau mampir lagi di post berikutnya ya Om :)
Juga semoga tidak bosan-bosan baca artikel yang bertele-tele ini :)