Tapi, saya juga mau mengumrohkan ibu saya." Yah, antara kesenangan pribadi dan kesenangan orang tua. Lantas, apa jawaban Pak Ippho? "Kalau begitu tunda saja beli rumah nya. Mending umrahkan dulu sang ibu. Kapan lagi bisa menyenangkan hati orang tua?"
Dengan kata lain, Pak Ippho melepaskan seorang calon pembeli. Akhirnya, sahabat memutuskan tetap membeli rumah dan tetap mengumrahkan ibunya.
Kemudian, apa yang terjadi? Tidak disangka-sangka, dia malah memenangkan salah satu doorprize, yang memang disediakan dan diundi untuk setiap pembeli di perumahan Pak Ippho. Hem, Anda mau tau apa doorprize-nya? Satu unit motor senilai belasan juta! Hampir-hampir setara dengan biaya umrah tersebut! Pak Ippho sampai terkagum-kagum sendiri. Dapat rumah, dapat motor, mengumrahkan orang tua, berbakti kepada orang tua lagi. Yang awalnya cuma kepikir cuma dapat salah satu. Eh, ujung-ujungnya malah dapat semuanya.
Begitulah. Yang namanya berbakti kepada orang tua tidak akan pernah berakhir dengan sia-sia. Apabila Anda berhasil membuat Sepasang Bidadari tersenyum, pastilah Yang Maha Membalas serta merta akan mengulurkan tangan-Nya untuk Anda. Nah, sekarang mungkin Anda sudah bisa menebak, siapa Sepasang Bidadari itu. Right?
Berbakti kepada orang tua tidak akan pernah berakhir dengan sia-siaSumber dari tulisan ini, juga terdapat di dalam buku 7 Keajaiban Rezeki karya Ippho Santosa. Silahkan beli di toko-toko buku dan kios terdekat di daerah Anda. Kunjungi juga di website nya Pak Ippho Santosa di www.ippho.com :)
Baca juga: Motivasi Bisnis Turunnya Bidadari Pertama di website ini